my name
slide share
Obat-obatan Alami yang Disyari’atkan
Berikut ini obat-obatan alami yang ditunjukkan oleh al Qur’an dan as Sunnah seperti madu, habbatus sauda (jintan hitam), air zam-zam dan minyak zaitun yang insya Allah dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan izin Allah Ta’ala:
Pertama, madu.
Allah Ta’ala berfirman, “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan” (QS. An Nahl : 69)
Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda, “Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu dalam pisau pembekam, meminumkan madu, pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas” (HR. al Bukhari no. 5681)
Dalam sebuah riwayat lain disebutkan,
“Alaykum bisy syifaa-ayna al ‘asali wal qur-aani” yang artinya “Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, madu dan al Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan al Hakim dalam Shahih-nya, beliau berkata, “Hadits ini shahih sesuai dengan sistem periwayatan al Bukhari dan Muslim”, dan disetujui oleh adz Dzahabi. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallaHu ‘anHu secara marfu’)
Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah mengatakan, “Madu memiliki banyak khasiat. Madu dapat membersihkan kotoran yang terdapat pada usus, pembuluh darah, dapat menetralisir kelembaban tubuh, baik dengan cara dikonsumsi atau dioleskan, sangat bermanfaat untuk lanjut usia dan mereka memiliki keluhan pada dahak atau yang metabolismenya cenderung lembab dan dingin” (Metode Pengobatan Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, hal. 42-43)
Kedua, habbatus sauda (jinten hitam).
Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di dalam habbatus sauda’ (jinten hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit kecuali kematian” (HR. al Bukhari no. 5688 dan Muslim no. 2215, ini lafazhnya Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallaHu ‘anHu)
Jinten hitam atau al Habbah as Sauda ini dikenal juga sebagai Syuwainiz dalam bahasa Persia, disebut juga Kammun hitam atau Kammun India, disebut juga dengan biji al Barakah. Dari biji ini bisa dibuat minyak yang berkhasiat mengobati batuk, membantu pencernaan, menghilangkan masuk angin dan sejenisnya. Namun saat ini, biasanya jinten hitam ini dikonsumsi dalam bentuk pil.
Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah berkata, “Jinten hitam memiliki banyak sekali khasiat. Arti sabda Nabi, ‘obat dari segala jenis penyakit’, seperti firman Allah, ‘Menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Rabb-nya’, yakni segala sesuatu yang bisa hancur. Banyak lagi ungkapan-ungkapan sejenis. Jinten hitam memang berkkhasiat mengobati segala jenis penyakit dingin, bisa juga membantu kesembuhan berbagai penyakit panas karena faktor temporal” (Metode Pengobatan Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, hal. 365)
Ketiga, air zam-zam
Dari Abu Dzar radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda, “Air zam-zam itu penuh berkah. Ia makanan yang mengeyangkan (dan obat bagi penyakit)” (HR. Muslim IV/1922, yang terdapat di dalam kurung adalah menurut riwayat al Bazzar, al Baihaqi dan ath Thabari dan sanadnya shahih, lihat Majma’uz Zawaa-id III/286)
Imam Ibnu Qayyim rahimahullah menceritakan pengalamannya berkaitan dengan cara menyembuhkan penyakitnya dengan air zam-zam yang dikombinasikan dengan metode ruqyah dari al Qur’an ini,
“Pada suatu ketika aku pernah jatuh sakit, tetapi aku tidak menemukan seorang dokter atau obat penyembuh. Lalu aku berusaha mengobati dan menyembuhkan diriku dengan surat al Fatihah, maka aku melihat pengaruh yang sangat menakjubkan. Aku ambil segelas air zamzam dan membacakan padanya surat al Faatihah berkali-kali, lalu aku meminumnya hingga aku mendapatkan kesembuhan. Selanjutnya aku bersandar dengan cara tersebut dalam mengobati berbagai penyakit dan aku merasakan manfaat yang sangat besar. Kemudian aku beritahu kepada orang banyak yang mengeluhkan suatu penyakit dan banyak dari mereka yang sembuh dengan cepat” (Zaadul Ma’aad IV/178 dan al Jawaabul Kaafi hal. 23)
Keempat, minyak zaitun.
Allah Ta’ala berfirman,
“ … yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah Timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah Barat” (QS. An Nur : 35)
Dari Abu Hurairah radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda, “Makanlah oleh kalian minyak (zaitun) dan poleskan dengannya, karena sesungguhnya minyak (zaitun) itu dari pohon yang diberkahi” (HR. Ahmad III/497, at Tirmidzi no. 1851 dan Ibnu Majah no. 3319, dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiih at Tirmidzi II/166)
Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah mengatakan, “Minyak yang dihasilkan dari buah zaitun yang sudah masak adalah yang terbaik dan paling stabil.” (Metode Pengobatan Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, hal. 387)
Beliau (Ibnu Qayyim al Jauziyah) juga menjelaskan (pada halaman yang sama) bahwa minyak zaitun berkhasiat mengatasi racun, melapangkan perut, dan memperkuat gusi. Daunnya berkhasiat menghadapi demam, kesemutan, koreng, mencegah keringat berlebih dan banyak lagi khasiat lainnya.
***
Sumber Bacaan:
Doa dan Wirid, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Imam Syafi’i, Cetakan Keenam, DzulHijjah 1426 H/Januari 2006 M.
Metode Pengobatan Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa Sallam, Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah, Griya Ilmu, Jakarta, Cetakan Kedelapan, Muharram 1428 H/Januari 2007 M.
Ruqyah Mengobati Guna-guna dan Sihir, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Imam Syafi’i, Jakarta, Cetakan Kedua, Muharram 1426 H/Maret 2005 M.
Dari Sahabat, mudah-mudahan bermanfaat.
Catatan :
Semua jenis obat alami di atas, saat ini cukup mudah didapatkan di Indonesia (terutama di Jakarta) dan dijual di sebagian besar Toko-toko Buku Islam.
Pernah mendengar istilah Low back Pain? Ini bukan istilah SEO atau nama sebuah blog, tapi sejenis penyakit yang memiliki gejala seperti sakit pinggang. Penyakit LBP merupakan gangguan musculoskeletal yang menyerang sekitar 80% manusia dengan bermacam-macam derajat kesakitan, baik yang ringan, sedang maupun yang sudah berat. Saat ini saya sedang menderita Low Back Pain, tapi masih kategori ringan. Rasanya sangat tidak nyaman, baik dalam keadaan duduk, berdiri maupun ketika berbaring. Sakit terasa pada pinggang seperti nyeri yang menetap. Dalam kehidupan sehari-hari, Low Back Pain juga dikenal dengan nyeri pinggang.
Penyebab Low Back Pain
Penyakit Low Back Pain sebagian besar disebabkan oleh pergerakan tubuh yang tidak normal sehingga menimbulkan peregangan tulang pinggang, iritasi saraf, radikulopathy lumbar, maupun akibat kondisi tulang dan sendi yang memang rawan menyebabkan LBP. Selain itu, keadaan lain yang dapat menyebabkan low back pain adalah gangguan ginjal, kehamilan maupun tumor di sekitar tulang pinggul dan daerah pinggang.
Blogger dan Low Back Pain
Ada apa dengan blogger? Nah, saya mau menjelaskan bahwa aktifitas blogging dengan duduk berjam-jam di depan layar monitor membuat pergerakan tulang belakang kita menjadi sangat kurang. Kadang karena kelamaan duduk, pergerakan yang tiba-tiba kita lakukan dapat saja menyebabkan peregangan tulang belakang yang selanjutnya akan menimbulkan gejala nyeri pinggang. Ini adalah yang saya sudah rasakan beberapa hari terakhir, juga pernah diderita oleh rekan saya, Elvin Miradi. Sebagai full time blogger dan pekerja SEO, saya menghabiskan sebagian besar hari saya di depan layar monitor. Akibatnya, kurang gerak menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan. Ini menjadi sasaran empuk terjadinya low back pain.
Jadi buat kawan-kawan blogger, usahakan untuk tidak duduk lama di depan layar monitor. Aturlah interval waktu untuk berdiri atau sedikit berjalan-jalan mengitari ruang kerja. Jangan lupa untuk minum air putih secara teratur ketika sedang online. Ini akan membantu kerja ginjal kita karena sebagaimana kita ketahui, aktifitas blogging sangat rentan dengan terjadinya gangguan pada ginjal.
Penanganan Low Back Pain
Penanganan nyeri pinggang (low back pain) sangat terggantung dari penyebabnya. Setiap kasus harus ditangani secara individual untuk mengetahui latar belakang dari keluhannya sehingga dapat dikelola dengan tepat. Prinsip utama penanganan nyeri pinggang adalah mengatasi nyerinya terlebih dahulu, setelah itu baru dicari penyebab dari nyeri pinggangnya.
Beberapa penderita low back pain menggunakan bantalan pemanas yang ditempelkan ke bagian pinggang yang nyeri, atau dengan melakukan pemijatan pada daerah tersebut. Selain itu, bisa juga dengan melakukan beberapa gerakan terapi yang dianjurkan. Posisi terbaik yang dapat dilakukan ketika sedang menderita low back pain adalah dengan berbaring telentang di lantai dengan bantal di bawah lutut Anda, atau juga dengan pinggul dan lutut bengkok sementara kaki Anda pada kursi, atau hanya dengan pinggul dan lutut ditekuk. Jika dibutuhkan, anda juga dapat mengkonsumsi obat-obatan yang mengurangi rasa sakit dan atau bengkak termasuk aspirin, asetaminofen, naproxen dan ibuprofen.
glitter-graphics.com
Pendidikan Anak Usia Dini
Kegiatan pendidikan yang dilaksanakan dalam keluarga, tidak bisa dilepaskan dari pendidikan sebelumnya yakni dalam kandungan atau sebelum lahir (prenatal), sekitar saat kelahairan (perinatal), saat baru kelahiran (neonatal), dan setelah kelahiran (postnatal), termasuk pendidikan usia dini. Dengan demikian bila dikaitkan dengan pendidikan, maka pendidikan anak usia dini merupakan serangkaian yang masih ada keterkaitannya untuk mewujudkan generasi unggul, dan pendidikan itu memang merupakan sebuah kebutuhan dalam kehidupan manusia, education as an ecessity of life, Islam memandang keluarga sebagai lingkungan milliu yang pertama bagi individu, dan dalam keluargalah pendidikan pertama kali dapat dilangsungkan.
Orang tua dan terutama seorang ibu di dalam keluarga mempunyai tanggung jawab untuk mendidik anaknya. Bagi seorang ibu mempunyai kodrat mengandung, melahirkan, dan menyusui anaknya. Ibulah yang mempunyai beban amat berat, harus dipikul oleh kaum ibu, seiring dengan perkataan Syu’bah Asa, seorang ibu mempunyai pengaruh yang besar terhadap anak. Oleh karena itu, ada Hadits yang melukiskan bahwa manusia paling terhormat di muka bumi, yang mempunyai peringkat tertinggi bagi anak adalah ibunya, kemudian baru ayahnya, tetapi mengapa dihadapan suami sendiri derajat ibu (istri) terpuruk, rendahnya derajat seorang istri di hadapan suami, hal itu terjadi karena bukan saja didukung oleh pandangan budaya,, tetapi juga tokoh agama.
Dengan demikian, hak orang tua adalah merawat dan memelihara anaknya sebagai generasi penerus dalam keluarga, karena banyak realita dalam masyarakat, manusia dan remaja yang jahat, nakal, sadis, membunuh, memperkosa, merampok, penjudi dan mabuk-mabukan, masalahnya mungkin saja doa dan niat orang tuanya belum jelas mengenai keturunan yang diharapkan, bahkan mungkin orang tua tidak punya niat apa-apa mengenai keturunannya. Dengan demikian orang tua dalam mendidik anaknya di usia dini juga didukung oleh pengalaman tentang pendidikan dan norma serta informasi yang diperolehnya.
Perilaku atau tindakan orang tua yang dapat mempengaruhi perkembangan anak meliputi dua segi yakni perilaku secara fisik dan psikis (spiritual) atau perilaku jasmani dan rohani, masing-masing dapat beerakibat langsung dan tidak langsung terhadap anak usia dini. Oleh karenanya bagi orang tua yang menghendaki agar perilakunya berpengaruh baik terhadap perkembangan anaknya maka hendaklah melakukan tindakan-tindakan yang bersifat mendidik (edukatif). Perilaku edukatif khusus baik secara fisik maupun psikis (spiritual) orang tua terhadap anaknya di usia dini yang berkaitan dengan periode dan pola perkembangannya sangat penting. Disamping perilaku edukatif secara fisik orang tua terhadap anaknya sangat diperlukan, maka perilaku edukatif secara psikis pun tidaklah kalah pentingnya untuk diperhatikan dan dilakukan sesuai dengan periode dan perkembangannya.
Berbagai hasil para pakar kejiwaan bahwa perawatan anak usia dini dalam keluarga mempunyai pengaruh besar di kemudian hari. Oleh karena itu orang tua harus berperilaku edukatif terhadap anak di usia dini. Untuk itulah orang tua perlu menciptakan kondisi yang menyenangkan dan mendidik. Menciptakan kondisi yang baik misalnya berperilaku sabar, tawakal, ikhlas, tenang, bahagia dan tentram. Orang tua sangat berperan di dalam menciptakan kondisi yang sangat berpengaruh positif terhadap perkembangan anak maka seharusnya tetap dijaga untuk menciptakan keutuhan keluarga. Perilaku orang tua terhadap anak di usia dini harus berhati-hati, selain melakukan perawatan secara umum seperti uraian di depan, maka perlu menambah dengan perilaku-perilaku khusus kepadanya, sebab pendidikan pada masa usia dini sangat berpengaruh di masa selanjutnya.
Daftar Pustaka
Agus Suyanto, Psikologi Perkembangan (Cet. VII; Jakarta : Rineka Cipata, 1996), hal. 41
Mansur, Diskursus Pendidikan Islam, Global Pustaka Utama, Yogyakarta, 2001, hal. 123
Syu’bah Asa, Perempuan : di Dalam dan di Luar Fiqih, dalam membincang, hal. 108
Masdar F. Mas’udi, Islam dan Hak-hak Reproduksi Perempuan, Mizan, Bandung, 1997, hal. 73-74
Solly Lubis, Umat Islam dalam Globalisasi, Gema Inasani Press, Jakarta, 1997, hal. 77
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, Pustaka Pelajar, Jakarta, 2005, hal. 368
Hasil penelitian dari peneliti Laboratorium Nasional Prancis yang dipublikasikan Agen Anti Tembakau Prancis (OFT) menemukan bahwa menghisap shisha sama dengan menghisap karbon monoksida dari 15–52 rokok.Itu artinya sama dengan menghisap tar dari 27–102 batang rokok. OFT juga menyatakan bahwa shisha merupakan sumber utama polusi udara dalam gedung atau area tertutup.Presiden OFT, Bertrand Dautzenberg mengatakan,jika dibandingkan dengan data asap rokok biasa, seorang penghisap shisha sama menimbulkan polusi dengan sekitar 70 penghisap rokok biasa.
Tes ini dikembangkan oleh Laboratoire National d'Essais (LNE) pada tiga bentuk.Yakni shisha dengan yang digunakan dalam karbon yang menyala sendiri dalam skala kecil,besar,
Sementara untuk tipe yang besar menghasilkan kadar tar mencapai 266 miligram atau 27 kali di atas ambang batas.Sedangkan shisha tipe karbon alam memiliki kadar tar 1.023 miligram atau 102 kali di atas ambang batas asap rokok. Pengukuran karbon monoksida pun menunjukkan angka yang buruk. Tes menunjukkan bahwa ukuran karbon monoksida dari tiga tipe shisha yang diuji mencapai 17 kali, 15 kali, dan 52 kali dari batas.Shisha tipe kecil dan besar untuk ukuran nikotin sama dengan 1 batang rokok per shisha,sementara shisha tipe karbon alam kandungan nikotinnya setara dengan merokok 6 batang rokok biasa.
Bar-bar penyedia pipa hookah di Prancis pun sedang bersiap atas pelarangan merokok di kafe-kafe yang akan mulai diberlakukan pada 1 Januari mendatang. Padahal, kedai teh yang menawarkan pipa air gaya oriental, yang digunakan untuk merokok dengan kandungan buah-buahan herbal dan tembakau, telah demikian populer di Prancis semenjak tahun 2000 sebagai sebuah tren. Sebelumnya, mengisap shisha merupakan tradisi masyarakat Afrika Utara dan sekitarnya. Berdasarkan data the Union of Hookah-Pipe Professionals (UPN), di Prancis ada sekitar 200 bar,setengahnya berada di Paris,memiliki satu juta pelanggan per tahun. Dari negeri asalnya pun, shisha sudah mulai dilarang untuk dikonsumsi di tempattempat publik.
Kafe- kafe penyedia shisha di wilayah Uni Emirat Arab (UAE) sudah tidak lagi mendapatkan kepopulerannya atas kebijakan ini. Menurut Kepala Komite Nasional Kontrol Terhadap Tembakau UAE Dr Wedad Al Maidour, sisha dilarang dikonsumsi di tempat publik sehingga hanya boleh dikonsumsi di rumah masing-masing penggemar shisha.Menteri Kesehatan Dubai menyampaikan proposal draf hukum antimerokok, dalam diskusi dengan menteri hukum, yang di dalamnya termasuk pelarangan merokok shisha di luar ruangan seperti di kafe dan restoran dan hanya diizinkan dilakukan di rumah. Meskipun pelarangan ini memberikan manfaat kesehatan dan menghemat kantong warga dalam mengonsumsi shisha,namun kebijakan ini masih mendapatkan penolakan dari penggemar shisha.
Misalnya Nour Hijazi, warga Syiria yang tinggal di Dubai. Dia menyatakan, pelarangan yang mempertimbangkan aspek keuntungan finansial itu akan membuatnya menjadi antisosial. Menurut dia,shisha merupakan sebuah tradisi sehingga dia menolak untuk mengikuti kebijakan pelarangan konsumsi shisha di tempat publik tersebut. Mahdi Tabesh, warga Panama yang merupakan asli Iran juga menyatakan hal yang sama. Dia menyatakan penolakannya atas draf hukum yang disampaikan oleh menteri kesehatan Dubai terkait pelarangan shisha.
Menurut dia, kondisi bisnis di UAE akan menderita apabila kebijakan itu diberlakukan. “Ketika saya datang ke Dubai, saya menghisap shisha setiap hari. Shisha merupakan bagian paling menguntungkan dari bisnis restoran di Dubai,”katanya. Namun,Sameer Nizamuddin dari Pakistan menyatakan berbeda. Dia mengatakan seorang perokok yang tidak mengonsumsi shisha berarti dia akan mendukung proposal draf hukum yang diajukan Menteri Kesehatan Dubai.
“Ini merupakan ide terbaik di dunia. Ide ini sangat istimewa. Bau shisha sangat tajam, saya benci shisha,” ujarnya. Selain itu, dia menyatakan dengan dilarangnya menghisap shisha di dalam ruangan restoran atau kafe, akan membantunya untuk mulai menghentikan kebiasaan merokok. Pelarangan konsumsi shisha di tempat publik juga bermanfaat mencegah terjadinya perokok usia remaja.
“Saya dulu biasanya merokok 3 bungkus per hari.Sekarang sedang saya kurangi menjadi 2 bungkus per hari. Selain itu, orang-orang juga tidak akan menyukai merokok di dalam rumahnya sendiri. Jika draf hukum ini tidak lolos, pemerintah harus membuat bagaimana merokok dan menghisap shisha menjadi sangat mahal,” paparnya. (AFP/abdul malik)
nurul caem: tarbiyah PAI 2011: "tarbiyah idola q"
Recent Comments